Sabtu, 28 Desember 2013

belajar membuat surat


Pengertian Surat Resmi
Surat   : Media komunikasi tertulis yang dibuat oleh seseorang atau suatu lembaga yang  
                      ditujukan kepada seseorang atau lembaga lainnya.
Resmi  : Bersifat kedinasan, baik dinas swasta atau instansi pemerintah.  Bahasa yang  
                      digunakan adalah bahasa Indonesia baku dengan format yang sudah diatur.

Ciri-ciri:
Dikeluarkan oleh  individu/ suatu instansi, baik milik pemerintahan atau swasta.
Berisikan kepentingan-kepentingan kedinasan, keorganisasian.
Disusun dengan ragam resmi.
Bagian-bagian Surat Resmi:
1.Kepala surat
2.Nomor Surat
3.Tanggal Surat
4.Lampiran
5.Perihal
6.Alamat Surat
7.Salam pembuka
8.Isi surat
9.Salam Penutup
10.Pengirim surat
11.Tembusan
1.Tanggal Surat
2.Perihal
3.Lampiran
4.Alamat Surat
5.Salam pembuka
6.Isi surat
7.Salam Penutup
8.Pengirim surat
9.Tembusan (jika ada)
10.Kepala Surat
11.Nama Yasasan/Departemen
12.Nama instansi,
13.Lambang atau logo instansi,
14.Alamat,
15.Kode pos,
16.Nomor telepon,
17.Nomor faksimile atau email.
2.Nomor Surat
Bertujuan:
  a. memudahkan dalam pengarsipan
  b. memudahkan mencarinya kembali
  c. mengetahui banyaknya surat yang keluar
  d. bahan rujukan dalam surat menyurat tahap berikutnya
      Contoh: 003/UNIBRAW/Q.5.XII/2006
3. Tanggal Surat
Hal yang perlu diperhatikan:
 Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
 Angka tahun tidak boleh di singkat
 Pada akhir baris tidak dibubuhi tanda titik.
Contoh : Surabaya, 18 Desember 2006
4. Lampiran
Keterangan-keterangan tambahan selain yang dipaparkan di dalam isi surat.
  Contoh:
  Lampiran: enam lembar
5. Hal Surat
Berfungsi memberi petunjuk tentang intisari surat dan memberi petunjuk bagi petugas untuk keperluan pendataan,pengarsipan,dan penyimpanan.
Kaidah:
     a. Huruf awal penulisan menggunakan huruf kapital,
     b. Tanda titik dua setelah kata Hal diatur lurus dengan tanda titik  dua pada Nomor dan Lampiran
     c. Pokok surat yang dituliskan singkat dan jelas,
     d. Pada akhir surat tidak perlu dibubuhkan tanda apapun.
  Contoh:
  Hal: Undangan Rapat Panitia
6. Alamat Surat
a.Alamat luar (amplop):
üKata Yth.
üNama jabatan
üUnit kerja
üAlamat lengkap tujuan
  Contoh
  Yth. Prof. Dr. Syafi`ie Antonio
           Ketua Program Studi Teknik Informatika
            Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malang
            Jalan Gajayana 50 Malang
7. Salam Pembuka
Ketentuan penulisan salam pembuka:
a.Huruf awal salam pembuka ditulis huruf kapital,sedangkan yang lain ditulis dengan huruf kecil
b.Pada akhir ungkapan salam pembuka dibubuhkan tanda koma,
  Contoh:
  Dengan hormat,
               Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barokatuh,

8.
Isi Surat
Bagian surat yang berisi uraian tentang pesan yang disampaikan (pembuka, isi, dan penutup).
Alinea pembuka biasanya berisi pemberitahuan atau pernyataan. Bagian pembuka berfungsi sebagai pengantar ke arah penyampaian isi surat yang sebenarnya.
Ketentuan dalam penulisan alinea isi:
Tentukan dahulu maksud surat
Tetapkan urutan secara sistematis dan logis
Hindarkan penggunaan singkatan yang tidak lazim
Bahasa yang singkat, lugas, sopan, dan jelas
Perhatiakan penulisan ejaan.
Alinea penutup harus disesuaikan dengan isi surat.alinea penutup bisa berupa simpulan, harapan, ucapan terima kasih, ataupun ucapan selamat.
9. Salam Penutup
Huruf awal salam penutup ditulis dengan huruf kapital,
Penulisan salam penutup di akhiri dengan tanda koma.
         Contoh:
             Hormat kami,
             Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barokatuh,
10. Pengirim Surat
üPengirim surat hendaknya menyertakan identitas diri (jabatan, nomor induk, dan cap dinas).
üCap dinas tidak boleh menutupi nama pengirim. Letakan di bagian kiri atas nama pengirim
      (sebagian mengenai tanda tangan pengirim).
üNama pengirim tidak digarisbawah dan tidak berada di antara tanda kurung.
üPada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
  Contoh:
  Ketua Prodi,
  TTD
  Drs.Firmansyah Nugraha, M.S.
  NIP12347890
Tembusan Surat
Tembusan surat dibuat jika isi surat perlu diketahui pihak lain.
Tembusan diletakkan pada bagian bawah sebelah kiri, lurus vertikal dengan nomor, lampiran, dan hal.
  Contoh:
 
  Nomor     :
  Lampiran :
  Hal          :
 
  …. (isi surat)
 
  Tembusan
Matur nuwun ...

0 komentar:

Posting Komentar