Sabtu, 28 Desember 2013

belajar membuat karya ilmiah



JENIS KARYA ILMIAH
Makalah
Artikel ilmiah
Laporan penelitian
Laporan penelitian institusi/individual
Skripsi
Tesis
Disertasi
Proposal
BAHASA KARYA ILMIAH
  • Lugas (satu makna)
  • Objektif (orientasi pd objek, bukan pd penulis)
  • Denotatif (netral dari nilai rasa)
  • Sesuai ejaan dan tanda baca
  • Sesuai dengan penulisan kata dan istilah
  • Menggunakan kalimat efektif
  • Paragraf ditulis dan dikembangkan secara benar
EJAAN KARYA ILMIAH
Judul dan judul bab, huruf kapital semua
    Subbab I: awal suku kata, huruf kapital & dicetak tebal
    Subbab II dst: awal suku kata, huruf kapital & dicetak miring
    Awal kalimat dan nama orang ditulis dengan huruf kapital
Tanda baca (titik, koma, dsb.) rapat dengan kata yang mendahului, sesudahnya diberi satu spasi
Singkatan, menggunakan huruf kapital semua (TNI, dsb)
Akronim: jika berupa kumpulan huruf awal kata, maka semua ditulis dengan huruf kapital. Jika berupa gabungan sukukata, maka hanya awal kata yang ditulis dengan huruf kapital.
Contoh: ABRI, Puskesmas, IKIP


Lengkap
Jelas, tidak ambigu
Gramatikal
Logis,                                            Efektif
Variatif                    
Pararel
Efisien/tidak boros
Perhatikan!
Karena begitu pentingnya email dalam dunia informasi. Maka perlu dibahas tentang bagaimana mengelola E-mail dengan digunakan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internet

Bandingkan!
Begitu pentingnya e-mail dalam sistem informasi, maka perlu dibahas tentang cara mengola e-mail dengan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internet

SYARAT PARAGRAF KI

 1.   Setiap paragraf hanya memuat satu ide pokok   
 2.   Memiliki ide penjelas yang cukup
 3.   Tuntas/lengkap
 4.   Memenuhi unsur kesatuan dan kepaduan
       (kohesi dan koherensi)


Bagaimana Menulis Paragraf?
1.  Menjorok ke dalam 3 -10 ketukan (umumnya 6 
     ketukan)
2.  Idealnya menggunakan spasi ganda (2 spasi)
3.  Konsisten
                • Alamiah/natural (urutan ruang dan waktu)
                • Umum khusus, khusus umum
                • Contoh-contoh
                • Definisi Luas
                • Antiklimaks (diawali dg informasi penting ke yang kurang penting)
                • Sebab akibat, akibat sebab
                • Deduktif (membahas masalah atas dasar kajian teori)
                • Induktif (membahas masalah atas dasar data di lapangan)
                • dsb.
Contoh Paragraf
(teknik akibat-sebab dan defenisi luas: campuran)

Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulis. Oleh karena itu, penulis harus mampu menemukan dan memahami masalah atau apa yang hendak ditulis. Masalah atau apa yang akan ditulis itulah yang disebut dengan topik.
PENGGUNAAN BAHASA
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
Kalimat lengkap. Ada S, P, O dan atau K.
Satu paragraf minimal terdiri dari dua kalimat, yakni kalimat inti dan penjelas.
Menggunakan istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila memang dirasa perlu (sebagai penjelas istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
Beberapa contoh kesalahan
                            yang sering ditemukan
                                          dalam penulisan karya ilmiah beserta koreksinya
HUBUNGAN SUBYEK DAN PREDIKAT
Salah:
Menurut Ichlasul (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menghadapi dilema dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi.
Benar:
Ichlasul (1994) mengatakan bahwa pemerintah Indonesia menghadapi dilema dalam melakukan desentralisasi dan demokratisasi
Penggunaan tanda kurung
Salah: :
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ABRI ) telah direorganisasi tenjadi Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) dan Kepolisian Republik Indonesia ( Polri ).
Benar: :
Angkatan Bersenjata Republik Indones (ABRI) telah direorganisasi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Penggunaan tanda baca
Salah: :
Bagaimanakah hubungan antara identifikasi partai dengan voting behaviour dalam pemilihan umum ? Bagaimanakah hubungan antara identifikasi partai dengan voting behaviour dalam pemilihan umum ?
Salah: :
Bagaimanakah hubungan antara identifikasi partai dengan voting behaviour dalam pemilihan umum?.
Benar: :
Bagaimanakah hubungan antara identifikasi partai dengan voting behaviour dalam pemilihan umum?
Format
          Penulisan
                         Karya
                                   Ilmiah

 Kertas jenis HVS putih
 ukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm), kuarto (21 cm x 28 cm)
 minimal 70 gram untuk skripsi, tesis dan disertasi
 60 gram untuk makalah artikel, dan laporan penelitian

 Jenis dan Ukuran Huruf
 
Bilangan dan Satuan
 
Jarak Baris
 
Batas Tepi
 
Pengisian Ruangan
 
Alinea Baru
 
Permulaan Kalimat
 
Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya
 
Penomoran
 
Lambang Satuan dan Singkatan
 
Penulisan Rumus dan Cetak Miring
 
Cara Mengutip Pustaka
 
Cara Menulis Daftar Pustaka
• Times New Roman berukuran 12.

Italic tanpa garis bawah, untuk rujukan tertentu. Mis: penulisan nama spesies, istilah  
    asing, simbol matematika.

Italic, digunakan untuk istilah asing/daerah, memberi penekanan, pembedaan 
    (termasuk pembedaan sub-judul yang hierarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Sub
    judul dan sub-bab dibuat dengan kombinasi huruf italic dan bold. Selanjutnya sub-
    sub judul, sub-sub bab, dan seterusnya ditulis italic biasa.

Lambang, huruf Yunani/tanda yang tidak bisa diketik harus ditulis tangan dengan
    rapi memakai tinta hitam.

Hard cover dan soft cover, huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak bold dengan
    ukuran 12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul).

Catatan kaki (footnotes), ukuran 10.

Bold untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub sub-bab), memberi penekanan,
    pembedaan, dan sejenisnya
Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada awal kalimat yang harus dieja.
    Contoh: Umur mesin 10 tahun. Sepuluh perusahaan besar… dan seterusnya.

Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp1.150,25)

Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa titik (kg, cm, dan lain-lain)

Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, pecahan yang bergabung dengan
    bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja. Contoh: tiga dua pertiga.
§ Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda.
§ Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran disusun dengan spasi 1.
Tahap I: Prewriting/Perencanaan
  • Menentukan Tema
  • Mengembangkan Tema (sub tema) melalui 5W + 1H
  • Menentukan Sistematika
  • Substansi 5W + 1H ke dalam Sistematika
  • Out Line / Kerangka Karangan
Tahap II: Writing
  • Mencari bahan sesuai out line
  • Mengkasifikasi bahan
  • Mengembangkan dengan memberi kohesi koherensi
  • Draf selesai
Tahap III: Finishing            
  • Editing / Penyuntingan
  • Revisi
  • Karya Selesai
  • Publikasi
PENYUNTINGAN (EDITING)
l  Relevansi isi
l  Penataan gagasan
l  Format
l  Sistematika
l  Bahasa
Relevansi Isi
Kesesuaian antara topik dengan:
Judul
Masalah/subtopik
Tujuan
Pembahasan
Simpulan
Saran
Penataan Gagasan
Ketepatan dan kekonsistenan pola pengembangan gagasan
Penataan gagasan sesuai dengan prinsip urutan/penalaran
Format
dan Sistematika
Pastikan jenis makalah panjang/pendek: sesuaikan dengan format
Sistematika harus konsistenkan (huruf/digit/tanpa huruf dan tanpa digit)!
Bahasa
Kesalahan pengetikan
Kesalahan ejaan dan tanda baca
Kesalahan pemilihan dan penulisan kata dan istilah
Kesalahan kalimat efektif
Kesalahan paragraf
Kesalahan margin dan penomoran halaman
Terima kasih …

0 komentar:

Posting Komentar